Haiii akhirnya nulis blog lagi setelah sekian lama
hihi.
Kali ini
saya akan memberikan sedikit penjelasan atau informasi tentang pemanfaatan
simulasi modeling dan grafik di bidang industri. Simulasi sendiri didefinisikan
sebagai teknik peniruan atau peragaan untuk suatu kegiatan yang dinamis dengan
menggunakan model
komputer untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan
kinerja sistem.
Dalam
melakukan simulasi kita harus tau beberapa karakteristik dari simulasi sendiri
agar simulasi dapat dikatakan sebagai alat perencanaan dan pengambilan
keputusan yang tangguh. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik dari
simulasi:
·
Mencakup saling
ketergantungan sistem (system interdependencies)
·
Memperhitungkan
variabilitas atau suatu ukuran yang mengukur
sebaran data dalam sistem simulasi
·
Sanggup membuat model
untuk sistem apapun
·
Memperlihatkan
perilaku sistem setiap saat
·
Lebih murah, tidak
menghabiskan waktu dan tidak mengganggu sistem nyata
·
Menarik
perhatian (secara visual)
· Menyediakan hasil yang mudah dimengerti dan dikomunikasikan
· Mencakup waktu yang nyata, dimampatkan, atau bahkan waktu
yang tertunda
· Memberikan rancangan yang rinci.
Dari karakteristik
simulasi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa manfaat utama simulasi adalah
sebagai pendukung keputusan di bidang manufaktur, termasuk sistem pergudangan
dan distribusi. Disini terdapat beberapa kegagalan dalam membentuk definisi
yang baik objek pada awal studi simulasi. Diantaranya:
- Kegagalan untuk menghitung secara tepat sumber random dalam sistem aktual.
- Kegagalan masyarakat dengan pengetahuannya tentang metodologi simulasi dan satatistik dalam team pemodelannya
- Kegagalan untuk mengumpulkan sistem data yang baik
- Tidak tersedianya software simulasi
- Sebelumnya menggunakan produk software simulasi yang statemen makronya kompleks tidak sebaik yang didokumentasikan dan belum bisa mengimplementasikan model-model logik yang diharapkan.
- Percaya bahwa mudah menggunakan paket simulasi, yang mana mensyaratkan sedikit atau tidak bisa melakukan pemrograman, mensyaratkan taraf signifikansi yang rendah pada teknik kompentensi
- Animasi tidak berguna.
- Kegagalan untuk menghitung secara tepat sumber random dalam sistem aktual.
Jadi, dari beberapa
informasi diatas dapat disimpulkan bahwa simulasi dapat diimplementasikan
dibidang apapun, termasuk bidang informasi. Namun dalam penerapan nya kita
harus memperhatikan beberapa karakteristik dan kemungkinan kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat simulasi berlangsung. Simulasi
juga merupakan teknologi tangguh untuk meningkatkan kinerja sistem dengan menyediakan
cara untuk membuat rancangan dan keputusan manajemen yang lebih baik simulasi
adalah alat pengambilan keputusan yang tak ternilai simulasi merangsang
pemikiran kreatif dan menghasilkan keputusan rancangan yang baik
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar