Rabu, 10 Oktober 2012

Pemanfaatan Modeling Simulasi dan grafik di bidang industri


Haiii akhirnya nulis blog lagi setelah sekian lama hihi.


        Kali ini saya akan memberikan sedikit penjelasan atau informasi tentang pemanfaatan simulasi modeling dan grafik di bidang industri. Simulasi sendiri didefinisikan sebagai teknik peniruan atau peragaan untuk suatu kegiatan yang dinamis dengan menggunakan model
komputer untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem.

         Dalam melakukan simulasi kita harus tau beberapa karakteristik dari simulasi sendiri agar simulasi dapat dikatakan sebagai alat perencanaan dan pengambilan keputusan yang tangguh. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik dari simulasi:
·         Mencakup saling ketergantungan sistem (system interdependencies)
·         Memperhitungkan variabilitas atau suatu ukuran yang mengukur sebaran data dalam sistem simulasi
·         Sanggup membuat model untuk sistem apapun
·         Memperlihatkan perilaku sistem setiap saat
·         Lebih murah, tidak menghabiskan waktu dan tidak mengganggu sistem nyata
·         Menarik perhatian (secara visual)
·         Menyediakan hasil yang mudah dimengerti dan dikomunikasikan
·         Mencakup waktu yang nyata, dimampatkan, atau bahkan waktu yang tertunda
·         Memberikan rancangan yang rinci.

Dari karakteristik simulasi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa manfaat utama simulasi adalah sebagai pendukung keputusan di bidang manufaktur, termasuk sistem pergudangan dan distribusi. Disini terdapat beberapa kegagalan dalam membentuk definisi yang baik objek pada awal studi simulasi. Diantaranya:

  • Kegagalan untuk menghitung secara tepat sumber random dalam sistem aktual.
  • Kegagalan masyarakat dengan pengetahuannya tentang metodologi simulasi dan satatistik dalam team pemodelannya
  • Kegagalan untuk mengumpulkan sistem data yang baik
  • Tidak tersedianya software simulasi 
  • Sebelumnya menggunakan produk software simulasi yang statemen makronya kompleks tidak sebaik yang didokumentasikan dan belum bisa mengimplementasikan model-model logik yang diharapkan.
  • Percaya bahwa mudah menggunakan paket simulasi, yang mana mensyaratkan sedikit atau tidak bisa melakukan pemrograman, mensyaratkan taraf signifikansi yang rendah pada teknik kompentensi
  • Animasi tidak berguna.
  • Kegagalan untuk menghitung secara tepat sumber random dalam sistem aktual.


Jadi, dari beberapa informasi diatas dapat disimpulkan bahwa simulasi dapat diimplementasikan dibidang apapun, termasuk bidang informasi. Namun dalam penerapan nya kita harus memperhatikan beberapa karakteristik dan kemungkinan kemungkinan yang dapat terjadi pada saat simulasi berlangsung. Simulasi juga merupakan teknologi tangguh untuk meningkatkan kinerja sistem dengan menyediakan cara untuk membuat rancangan dan keputusan manajemen yang lebih baik simulasi adalah alat pengambilan keputusan yang tak ternilai simulasi merangsang pemikiran kreatif dan menghasilkan keputusan rancangan yang baik

Sumber :

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

our Friendship \(^.^)/

our Friendship \(^.^)/

About

mouse

Blogger templates

ANNISA ANGGI ISMANDIA, I'AM STUDENT AT GUNADARMA UNIVERSITY FACULTY OF TEHNICS