Sabtu, 30 Oktober 2010

Tugas Tindak Lanjut PPSPPT

Nama Layanan : BAAK (baak.gunadarma.ac.id)
Menu Layanan :

1.Home
Pada awal kita memasuki web ini, kita dapat melihat mengenai Info Perkuliahan dari mulai jadwal kuliah dan info info perkuliahan lainya .
2.Tentang BAAK
-Profil Baak
Menjelaskan profil dari baak online, seperti struktur baak gunadarma, beserta para
pengurusnya.
-Struktur BAAK
1.Sub Fakultas
2.Sub Koordinasi Perkuliahan
3.Sub Monitoring Perkuliahan
4.Sub Ujian
-Lokasi BAAK
Menjelaskan tentang Lokasi Baak
3.FAQ
Terhubung dengan ugpedia.
4.Situs SAP
Terhubung dengan http://sap.gunadarma.ac.id/
5.Buku Pedoman
Berisi buku pedoman dalam masa perkuliahan, seperti :
-Buku pedoman penyusunan silabus
-Buku pedoman penyusunan SAP
-Buku pedoman Proses belajar mengajar
-Buku pedoman PA &Wali kelas
-Buku pedoman Kemajuan Belajar
-Buku pedoman Tatakrama Dosen
-Buku pedoman Tatakrama Mahasiswa
6.Situs Jurusan
Menjelaskan berbagai situs pada jurusan masing masing.

KELEBIHAN LAYANAN
Kelebihan dari Layanan ini adalah, kita bisa mendapatkan segala informasi mengenai perkuliahan , dari mulai jadwal kuliah, kalender akademik dll.

KEKURANGAN LAYANAN
Terlalu rumit pilihan tab nya dan terlalu banyak.



Selasa, 26 Oktober 2010

Pengertian IQ, EQ, SQ, dan RQ

1. Kecerdasan Intelektual (IQ)
Intelligence Quotient atau yang biasa disebut dengan IQ merupakan istilah dari pengelompokan kecerdasan manusiayang pertama kali diperkenalkan oleh Alferd Binet, ahli psikologi dari Perancis pada awal abad ke-20. Kemudian Lewis Ternman dari Universitas Stanford berusaha membakukan test IQ yang dikembangkan oleh Binet dengan mengembangkan norma populasi, sehingga selanjutnya test IQ tersebut dikenal sebagai test Stanford-Binet. Pada masanya kecerdasan intelektual (IQ) merupakan kecerdasan tunggal dari setiap individu yang pada dasarnya hanya bertautan dengan aspek kognitif dari setiap masing-masing individu tersebut. Tes Stanford-Binet ini banyak digunakan untuk mengukur kecerdasan anak-anak sampai usia 13 tahun.
2. Kecerdasan Emosional (EQ)
Kecerdasan emosional dapat diartikan dengan kemampuan untuk “menjinakkan” emosi dan mengarahkannya ke pada hal-hal yang lebih positif. Seorang yang mampu mensinergikan potensi intelektual dan potensi emosionalnya berpeluang menjadi manusia-manusia utama dilihat dari berbagai segi.
Hubungan antara otak dan emosi mempunyai kaitan yang sangat erat secara fungsional. Antara satu dengan lainnya saling menentukan. Otak berfikir harus tumbuh dari wilayah otak emosional. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosional hanya bisa aktif di dalam diri yang memiliki kecerdasan intelektual.
3. Kecerdasan Spiritual (SQ)
Spiritual Quotient (SQ) adalah kecerdasan yang berperan sebagai landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Bahkan SQ merupakan kecerdasan tertinggi dalam diri kita. Dari pernyataan tersebut, jelas SQ saja tidak dapat menyelesaikan permasalahan, karena diperlukan keseimbangan pula dari kecerdasan emosi dan intelektualnya. Jadi seharusnya IQ, EQ dan SQ pada diri setiap orang mampu secara proporsional bersinergi, menghasilkan kekuatan jiwa-raga yang penuh keseimbangan. Dari pernyataan tersebut, dapat dilihat sebuah model ESQ yang merupakan sebuah keseimbangan Body (Fisik), Mind (Psikis) and Soul (Spiritual).
4. Kecerdasan Membaca (RQ)
Adalah kemampuan untuk lebih berkonsentrasi dalam berfikir.






Privatisasi Aset Negara

Privatisasi merupakan perpindahan kepemilikan kekayaan yang telah dimiliki Indonesia dan diambil alih oleh pribadi.

Privatisasi disebabkan oleh masalah masalah yang terdapat di dalam pemerintahan indonesia itu sendiri, seperti korupsi yang menumpuk dan tak jelas akhiranya. Dan juga tekanan keuangan

dan juga tekanan nilai tukar mata uang asing.

Bahaya Privatisasi :

  1. Kemiskinan aset negara secara perlahan
  2. Dana yang diperoleh negara dari penjualan kepemilikan umum atau negara, umumnya tidak dikelola dalam sektor-sektor produktif.
  3. Menghalangi masyarakat untuk mendapatkan hak mereka.
  4. Negara akan sibuk mencari sumber pendapatan baru untuk membentuk aset yang baru.
  5. Pengalihan kepemilikan khususnya di sektor industri dan pertanian dari kepemilikan negara/umum menjadi kepemilikan individu, umumnya akan mengakibatkan PHK, atau paling tidak pengurangan gaji pegawai.
Sebenarnya privatisasi bisa saja tidak terjadi, asalkan kita sama sama bisa menjaga aset negara yang akan di privatisasikan. Dan juga pemerintah pula harus semakin sering menanggapi dalam kepengurusan aset negara yang sangatlah penting bagi Indonesia.

Berpindahnya aset-aset negara dan sumber-sumber ekonomi yang sebelumnya milik Indonesia ke tangan-tangan pemegang ekonomi terbesar, menyebabkan semakin rendahnya akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan dasar pada tingkat harga yang terjangkau.

Rabu, 20 Oktober 2010

Hanya..

Tuhan memberikan ku dua mata, dua telinga, satu mulut, satu hidung, sepasang bulu mata dan alis yang indah. Dan dilengkapi dengan sepasang kaki dan tangan yang tampak serasi .
Aku harap, semua yang diberikan Nya dapat kumanfaatkan dengan sebaik baiknya .
Tuhan, jaga aku, Orangtua ku, keluargaku, sahabat sahabatku, dan semua orang yang menyayangiku. Aku sungguh beruntung dapat memiliki mereka semua dan menjadi bagian dalam hidup mereka.
Tuhan, biarkan manusia ini mendapatkan kebahagianya .. walaupun kadangkala si empunya hati ini merasa kesal dan jengkel dengan apa yang Engkau berikan. Tapi aku hanyalah manusia biasa yang ingin mendapatkan kebahagian dari sekitarnya .
Jangan biarkan ada sesuatu hal yang sebenarnya tak ingin aku dapatkan .
Tuhan, biarkan hati ini selalu berharap....
Mimpi hanyalah mimpi, namun mimpi tak akan jadi kenyataan pabila kita tidak pernah berusaha untuk meraih mimpi itu :)

our Friendship \(^.^)/

our Friendship \(^.^)/

About

mouse

Blogger templates

ANNISA ANGGI ISMANDIA, I'AM STUDENT AT GUNADARMA UNIVERSITY FACULTY OF TEHNICS